CERPEN

SAHABATKU

 

Tak pernah ku berpikir sebelumnya akan tinggal jauh dari orang tua ku. Memilih untuk kuliah di jakarta dan memilih sebuah universitas swasta yang cukup terkenal yaitu Gunadarma.

Pagi hari yang cerah, matahari dan bulan telah berganti. Kemacetan dimana-mana menandakan semua aktivitas telah dimulai,termasuk aku. Hari ini adalah hari pertama ku masuk kampus. Disinilah awal mulanya persahabatan kami.

Saat itu waktu menunjukkan pukul 7 pagi,aku sengaja berangkat lebih awal untuk menghindari macet. Di depan gerbang kampus, aku menunggu seseorang yang sudah pernah ku kenal sebelumnya lewat ppsppt di kampus. Olin namanya, anaknya pendiam tapi asyik kalau di ajak ngobrol. Olin adalah anak tunggal ,sama halnya dengan ku dia juga mahasiswa baru. Kami yang tidak begitu mengenal kampus pun segera menuju ke kelas. Ternyata semua mahasiswa baru sudah masuk, saat itu aku dan olin memilih duduk di barisan kanan ke dua. Seperti biasa yang ku lakukan terlebih dahulu ketika mengenal lingkungan baru adalah berkenalan dengan yang lain. Tapi, kebanyakan orang berpendapat jika tidak kenal dekat dengan ku, mereka berpikir aku orang yang sombong. Disebelah tempat aku duduk, ada seorang gadis yang berasal dari kalimantan namanya theta. Kesanku saat berkenalan dengan theta , theta itu anaknya simple dan dewasa. Tak disangka, bukan hanya aku saja yg berasal dari daerah. Dan lucu nya, ternyata dibelakang tempat aku duduk juga ada seorang teman dari kalimantan,namanya asti orangnya rada centil dan kocak.  Dari kenalan singkat itu, mereka mengenalkan ku dengan teman-teman mereka yaitu meidina orangnya kocak, sabar dan lemah lembut beda halnya dengan yunda orangnya lumayan seru,kalau bicara sama dia kaya kereta api yang ga punya rem dan itulah ciri khasnya. Yang juga tidak kalah kocaknya namanya may ,dia paling tahu daerah jakarta . Aku hampir lupa,saat itu aku juga berkenalan dengan tian dan tegar yang menjadi temankku saat kelompok komputer. Karena perkenalan hari itu, kamipun saling bertukar nomor handphone. Pertemanan yang berawal dari keisengan, perasaan penasaran bahkan keistimewaan. Pertemanan yang berusaha untuk saling membantu dan memotivasi satu sama lain untuk sukses meraih impian di kemudian hari. Pertemanan yang tulus untuk saling berbagi satu sama lain. Aku sebetulnya orang yang tidaklah mudah untuk merubah pola pikir, aku juga bukan orang yang mau terbuka dalam semua hal kepada seseorang meskipun aku suka mendengarkan seseorang bercerita kepadaku. Tetapi disini kami seperti satu keluarga, saling berbagi dan mendengarkan. Aku bersyukur karena aku di pertemukan dengan mereka. Mereka yang banyak memberikan hal-hal positif dan peristiwa yang berwarna dan di luar dugaan ku. Dimana aku mendapat banyak teman yang pengertian dan sayang kepadaku. Bersenang-senang bersama dari makan bakso , shoping, karokean bahkan ngebolang bersama. Semua terasa indah dan bahagia. Di masa inilah aku menyadari bahwa persahabatan adalah sebuah hadiah terindah yang ku dapat. Aku mendapat begitu banyak hadiah ketika hari kelahiranku boneka dan jam tangan dari teman-teman ku tersayang . bahkan banyak lagi peristiwa indah lainnya dari mengerjakan tugas iklan parodi berjudul “larutan cap kaki ninja” sampai dengan tugas speaking yang bertema telephoning. kami selalu mengambil foto sebagai kenangan.

Sampai suatu ketika aku jatuh sakit karena kelelahan, semua teman-temanku mengingatkan ku untuk beristirahat. Mereka seperti keluarga ku, terutama olin dan theta mereka selalu mengingatkan aku akan pentingnya kesehatan. Teman-teman yang lain juga peduli terhadapku.  Tapi ketika di semester 2, theta jadi jarang masuk. Hal itu membuat aku dan teman-teman ku khawatir. Karena theta sebelumnya tidak pernah merahasiakan apa yang terjadi. Sampai suatu hari theta mengajak kami untuk berkumpul. Saat itulah, theta memberitahu kami bahwa dia akan pindah. Kami menjadi sedih terutama yunda ia tidak bisa menahan air matanya karena kami akan kehilangan satu teman yang sangat berharga dan istimewa.

Kami berpikir theta akan kembali ke universitas yang ada di kalimantan, nyatanya dugaan kami salah. Theta tetap di universitas gunadarma, hanya saja dia mengikuti program sarmag dan pindah ke jurusan yang lebih ia senangi yaitu teknik sipil.  Ketika medengar hal itu, rasa sedih kamipun hilang. Kami selalu mendukung apa yang terbaik buat teman-teman kami.

Saat itu juga, masalah pun muncul. Kami dianggap kelompok yang merugikan orang lain dan banyak yang tidak menyukai kami hanya karena sebuah alasan. Kami merasa tidak pernah merugikan mereka,baik dari segi mata kuliah ataupun yang lainnya.Tetapi kami hadapi masalah itu bersama. Hingga bulan ramadhan tiba, masalahpun sedikit membaik. Silahturahmi kembali terjalin, saling bermaaf-maafan . meskipun sebenarnya ada diantara mereka yang mungkin masih mempunyai dendam tehadap kami.

Sampai saat ini, sekarang kami sudah semester 3. Kami sempat sedih karena pembagian kelas kami sekarang berbeda. Tetapi kami tetap meluangkan waktu untuk bertemu bahkan jalan bersama. Mereka tetap sama, tidak ada yang berubah. 

Ingatlah !!

Sahabat mungkin tak selalu ada ketika kamu sedang bahagia tapi mereka selau ada untukmu dikala kamu sedang terluka.

Tak ada yang sempurna,sahabatpun pernah berbuat salah tapi kamu selalu menemukan sebuah alasan untuk memaafkan mereka.

Tinggalkan komentar