Proposal kewirausahaan#Yuvita(17612996)2SA01

KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL USAHA

NASI BOX “LIGHTS”

 Gambar

 

 

 

Nama        : Yuvita(17612996)

Kelas         : 2SA01

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dewasa ini, banyak orang yang melakukan usaha kecil untuk menambah pemasukan mereka. Usaha kecil ini banyak macamnya, mulai dari berjualan baju, berjualan aksesoris telepon genggam, dan berjualan makanan. Berjualan makanan adalah salah satu usaha yang tidak akan pernah mati karena semua orang akan terus membutuhkan makanan. Maka, usaha kecil dengan berjualan makanan pun dapat dikembangkan menjadi bisnis yang menjanjikan jika si pelaku usaha tekun dalam menjalaninya.

 

1.2  Tujuan

Tujuan dari usaha kecil ini adalah:

  • Menambah pemasukan pelaku usaha.
  • Memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam membeli makanan.
  • Mengembangkan kreativitas pelaku usaha.

 

BAB II

PERENCANAAN

2.1 Produksi

Alat Pembuatan

Bahan Pembuatan

Wajan penggorengan

Beras

Sodet + serok

Frozen food

Kompor gas

Minyak goreng

Rice Cooker

Wortel

Baskom

Garam

Pisau

Cuka

Serutan wortel

Gula

Sterofom

Mayonaise

Sendok plastik

Saos sambal (sachet)

Plastik klip

 

Kertas nasi

 

Metode Pembuatan:

  1. Siapkan alat dan bahan.
  2. Cuci beras hingga bersih, lalu masak didalam rice cooker.
  3. Ambil wortel, kupas hingga bersih, lalu serut dengan serutan. Rendam dalam air, lalu tambahkan garam, gula, dan cuka secukupnya. Lalu masukkan dalam plastik klip.
  4. Masukkan mayonaise secukupnya dalam plastik klip.
  5. Panaskan minyak goreng secukupnya di wajan, jika sudah cukup panas, masukkan frozen food ke dalam minyak panas, lalu goreng hingga berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.
  6. Jika nasi sudah matang, cetak nasi dalam mangkuk kecil, kemudian taruh dalam sterofom yang sudah dialasi oleh kertas nasi.
  7. Letakan frozen food yang sudah digoreng ke dalam sterofom di dekat nasi.
  8. Taruh pula wortel dan mayonaise yang sudah dikemas dalam plastik klip, saus sambal, dan sendok plastik ke dalam sterofom.

2.2 Pemasaran

Pemasaran dilakukan dengan cara menawarkan nasi boks kepada para pelanggan.

 

2.3 Analisis S.W.O.T

 

2.3.1 Kekuatan (Strength)

  • Harga terjangkau.
  • Bergizi dan higienis.
  • Bahan baku produksi mudah didapat.
  • Mengenyangkan.

 

2.3.2 Kelemahan (Weakness)

  • Tampilan kurang menarik.
  • Pemasaran kurang luas.
  • Kurang promosi.

 

2.3.3 Peluang (Opportunity)

  • Jarang yang menjual makanan seperti yang kami buat.

 

2.3.4 Ancaman (Threat)

  • Banyak pedagang makanan yang lain.
  • Harga bahan pembuatan yang semakin mahal.
  • Ditolak pembeli.

 

 

BAB III

 

KEUANGAN

 

2.1 Biaya Produksi

 

 

Nama Barang

Harga

1

Beras

Rp. 55.000 (5kg)

2

Frozen Food

Rp. 100.000 (4 x 16 pieces/pack)

3

Minyak goreng

Rp. 30.000 (2 litre)

4

Wortel

Rp. 6.000 (4 buah)

5

Garam

Rp. 2.000 (1 bks)

6

Cuka

Rp. 3.500 (1 botol)

7

Gula

Rp. 5.000 (1/4kg)

8

Mayonaise

Rp. 25.000 (1kg)

9

Saos sambal sachet

Rp. 5.000 (20 sachet/pack)

10

Sterofom

Rp. 10.000 (20 pieces)

11

Sendok Plastik

Rp. 3.100 (25 pieces/pack)

12

Plastik klip

Rp. 3.700 (100 pieces/pack)

13

Kertas nasi

Rp. 5.000 (50 sheets/pack)

 

Jumlah

Rp. 253.300

 

3.2 Pengelolaan Keuangan

  • Harga Pokok Penjualan (HPP) = biaya produksi : produk jadi = Rp. 253.300 : 20 = Rp 12.665
  • Laba = (biaya produksi : produk jadi) x 15% = Rp. 1.899
  • Harga Jual = HPP + Laba = Rp. 12.665 + Rp. 1899 = Rp. 14.564

 

3.3 Analisis Pendapatan

Jumlah barang x harga x proses produksi = 20 x Rp. 14.564 x 1 = Rp. 291.280

 

3.4 Analisis Laba Atau Rugi

Pendapatan – biaya produksi = Rp. 291.280 – Rp253.300 = Rp 37.980

 

 

 

BAB IV

 

PENUTUP

 

4.1 Kesimpulan

Nasi boks merupakan cara menjual makanan dengan ringkas karena di dalamnya sudah terdapat nasi dan lauknya sehingga pembeli tidak perlu repot lagi mencari lauk untuk teman nasinya.

 

4.2 Saran

Dengan modal yang lebih besar dan cara penjualan yang tepat, usaha ini dapat berkembang dan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi pelaku usaha.