jurnalistik 1 ,opini mengenai berita

Yuvita(17612996)

3SA01

Bogor (ANTARA News) – Tawuran antar pelajar kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat antara SMA Wiyata Karisma dengan SMK Mensin di Kecamatan Kemang hingga menewaskan satu orang.

Kepala Kepolisian Sektor Kemang Kompol Pramono DA mengatakan peristiwa tawuran pelajar terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Raya Kemang, Rabu.

“Korban meninggal dunia bernama Ade Sudrajat Al Ade usia 16 tahun status pelajar dari SMA Wiyata Karisma, beralamat di Kampung Tegal RT 01/RW 03 Kecamatan Kemang,” ujar Kompol Ade.

Kompol Ade menyebutkan, korban tewas akibat bacokan senjata tajam pada pelipis sebelah kanan. Saat ditemukan kondisi korban tersungkur dijalanan dengan celurit masih menempel di pelipis korban.

“Korban saat ini sudah dibawa ke RS PMI untuk diotopsi demi keperluan penyelidikan,” ujar Kapolsek.

Adapun kronologi singkat tawuran terjadi saat pelajar SMA Wiyata Karisma yang berjumlah 15 orang dihadang di depan Gang Masjid Jampang oleh siswa SMK Mensin.

Pertemuan antara dua sekolah tersebut akhirnya memicu terjadinya tawuran, hingga warga dibantu pihak keamanan berupaya membubarkan aksi para pelajar yang brutal dengan menggunakan senjata tajam, hingga korban meninggal dunia tidak mampu dielakkan.

Hingga kini, lanjut Kapolsek, berkat kerja sama antara aparat dan masyarakat 10 orang pelajar yang terlibat tawuran telah diamankan, dan beberapa diantaranya diduga sebagai tersangka yang menyebabkan seorang tewas.

“10 orang pelajar ini yang ada saat tawuran, semua kita amankan ke kepolisian untuk diproses. Kita sedang mengejar informasi siapa dalang utama dari tawuran ini dan pelaku pembacokan,” ujar Kapolsek.

Tawuran antarpelajar di wilayah Kabupaten Bogor kerap terjadi. Hampir setiap tahunnya terjadi seperti pada tahun 2013 tepatnya bulan November seorang pelajar SMP Telaga Kautsa Kecamatan Cibungbulang bernama Muhammad Mahdor tewas setelah ditikam oleh pelajar dari SMP Pandu.

Tiga pelajar SMP Pandu Cibungbulang menjadi tersangka kasus tawuran yang menewaskan seorang pelajar ini, dan kini telah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Cibinong.

Menurut saya tawuran antar pelajar bisa terjadi antar pelajar sesama satu sekolah, ini biasanya dipicu permasalahan kelompok, cenderung akibat pola berkelompok yang menyebabkan pengkelompokkan berdasarkan hal-hal tertentu. selain itu, tawuran bisa terjadi karena pengaruh lingkungan, termasuk di dalamnya media yang menyuguhkan pemberitaan-pemberitaan perlakuan kekerasan yang kemudian mereka tonton hampir setiap hari. maka dari itu tawuran memberikan dampak negatif seperti menimbulkan cedera, kematian, menurunnya moralitas para pelajar, dan hilangnya perasaan peka, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai. oleh karena itu, diharapkan orangtua maupun guru mampu memberikan pendidikan moral untuk para pelajar dan memberikan perhatian kepada para pelajar yang sedang mencari jati diri sehingga tidak mengarah ke hal-hal yang bersifat kekerasan.

 

 

 

sumber berita : http://www.antaranews.com/berita/418655/tawuran-pelajar-di-bogor-satu-orang-tewas

#jurnalistik 1 interpretasi berita

Yuvita (1761996)

3SA01

Palu – Peringatan Sumpah Pemuda ke-86 di Palu, Sulawesi Tengah berlangsung meriah. Kegiatan yang dilakukan di Lapangan Vatulemo tersebut dimeriahkan dengan atraksi budaya Nusantara, Selasa (28/10/2014).

Dalam kegiatan tersebut, terdapat puluhan pelajar melakukan parade Bhinneka Tunggal Ika dengan mengenakan pakaian adat. Sementara para siswa lainnya juga menampilkan tarian daerah seperti penampilan atraksi silat.

“Penampilan pemuda-pemudi tersebut untuk menunjukkan bakat generasi muda serta keragaman budaya yang menyatukan tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulteng selaku Ketua Panitia, Yunan Lampasio, seperti dilansir metrosulawesi.com.

Khusus untuk parade Bhinneka Tunggal Ika, kata Yunan, satu pasang pemuda dan pemudi mengenakan pakaian adat yang terdiri dari semua suku di Indonesia.

“Dari Sabang sampai Merauke,” jelasnya.

Peringatan Sumpah Pemuda di Palu Sulawesi Tengah kali ini digelar dengan mengusung tema ‘Bangun Solidaritas Pemuda Maju dan berkelanjutan’. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh banyak elemen masyarakat.

berdasarkan aspek psikografis, isi dari berita mengarah ke masyarakat tradisional dan modern dimana tipe masyarakat ini adalah masyarakat yang butuh informasi mengenai budaya-budaya yang ada untuk memberikan informasi kepada masyarakat menyukai hal-hal kekinian untuk tetap berupaya menjaga moral dan budaya yang ada sesuai dengan semboyan kita “Bhineka Tunggal ika”. serta kita diminta untuk turut berperan penting didalam nya, berusaha menjaga jati diri bangsa lewat atraksi dan tradisi yang ada.

sumber berita : http://indonesiatimur.co/2014/10/28/peringatan-sumpah-pemuda-di-palu-dimeriahkan-dengan-atraksi-budaya/

Tugas future jurnalistik 1

Yuvita(17612996)

3SA01

Wisata Air Terjun Bidadari

Punya rencana berlibur ke Bogor? Banyak tempat-tempat seru yang bisa Anda lakukan bersama keluarga disana. Memilih Bogor sebagai tempat liburan, bukan pilihan yang salah, kenapa? Karena Bogor juga punya tempat-tempat rekreasi yang tak kalah menarik dari kota lain.
Salah satunya adalah Air Terjun Bidadari. Banyak yang penasaran dengan air terjun ini. Apa spesialnya? Dimana letaknya?

Air Terjun Bidadari sumbernya berasal dari hutan lindung. Namanya sendiri tidak banyak yang tahu. Ada yang mengaitkan dengan legenda tujuh bidadari yang mandi di kolam tepat tempat jatuhnya air terjun itu. Air Terjun ini juga dikenal dengan nama Curug Bojongkoneng karena lokasinya berada di Desa Bojongkoneng, Sentul City.

Ketika pertama kali mendengar bahwa ada air terjun setinggi 40 meter di sekitar daerah Sentul, rasanya tidak percaya. Bagaimana tidak, Sentul yang kita tahu cuma komplek perumahan mewah dan taman permainan. Karena ingin tahu, aku pun langsung berencana untuk berlibur disana. Dari rumah aku berangkat sekitar pukul 8 pagi.  Mampir sebentar di Mc donald’s untuk membeli minuman dan makanan.

Buat teman-teman yang berangkat dari Bogor, paling cepat adalah masuk lewat jalan tol Sentul City. Murah aja kok, cuma 3500 rupiah.

Di persimpangan ini pun sudah ada petunjuk arah ke Sentul Paradise Park.

Buat teman-teman yang berangkat dari Jakarta, silahkan masuk jalan tol Jagorawi dan keluar di pintu keluar Sentul City atau Sentul Selatan. Hampir di setiap persimpangan yang membingungkan ditempatkan sebuah spanduk dan penunjuk arah, sehingga relatif mudah menemukan lokasi air terjun bidadari ini. Sekitar 15 kilometer dari simpangan kita akan tiba di gerbang Sentul ParadisePark.

Gerbangnya Megah, tapi jelas baru dibangun. Jalan masuk dari gerbang itu belum lagi diaspal. Jalan itu membelah gunung dan pemandangannya masih asri sekali, membuat pengunjung tergoda untuk berhenti di jalan dan berfoto-foto. Air terjun Bidadari sendiri ternyata kecil saja. Tingginya sekitar 30an meter tidak seperti iklannya yang menyebutkan 40 meter-. Arusnya tidak terlalu deras, jadi kita bisa berdiri dibawah air yang tercurah itu tanpa takut terbawa. Daerah di sekitar air terjun sudah dipermak dari aslinya. Tepat di bawah air terjun, ada dua buah batu raksasa yang disebut batu meteor. Batu ini perpaduan batu alami dan dilapisi ter/aspal sehingga kesannya seperti meteor.

Di bawah batu meteor itu, dibuat kolam raksasa sebagai wahana wisata. Kolam yang tepat berada di bawah air terjun dihubungkan oleh saluran selebar 1,5 meter dengan kedalaman 50 cm. Sedang kolam raksasa dengan ukuran sekitar 10×150 meter persegi suasananya dibuat menyerupai pantai. Kola mini dibatasi oleh batu meteor dan pasir yang konon kabarnya didatangkan dari pulauBangka.

Kita bisa menyewa saung ataupun tenda dengan harga yang relatif murah. Selain itu, kita bisa menyewa sebuah pelampung ban besar  yang bisa dinaiki dua orang, dan mengarungi kolam arus tak puas-puasnya hanya seharga 10 ribu-15 ribu. Kafe tenda juga banyak terdapat di sekitar kolam sehingga jika anda merasa lapar anda dapat memesan berbagai masakan sunda yang tersedia.

Wajar saja, semakin sore lokasi air terjun itu semakin padat. Menjelang jam 3 sore, kami  berberes untuk pulang. Lumayan, 6 jam bermain air dan sudah banyak foto yang di ambil. Sayangnya bagian bawah air terjun ternyata sudah dibongkar total dan monyet monyet yang dulu sering muncul pun sekarang sudah tak terlihat. Jika anda punya waktu luang jangan lupa untuk mencoba wisata yang satu ini, karena anda akan terpesona dengan keindahan alam dan cuaca seperti di puncak. Jangan lupa membawa paying, karena daerah disana rentan hujan.